Nach sobat sekarang
saya akan membicarakan tentang cinta. Apa sich cinta itu…??? Cinta adalah perasaan jiwa, getaran hati, pancaran naluri. Dan terpautnya hati org yg mencintai pada
pihak yg dicintainya, dg semangat yg menggelora dan wajah yg selalu menampilkan
keceriaan.
saat mencintai, orang akan terdorong untuk
menjadi luar biasa, hebat dan memberikan perhatian kepada orang yang kita
cintai. Jatuh cinta memang indah, tetapi berhati-hatilah terhadap kekecewaan di
belakangnya. Kalau sudah berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Saat mencintai,
kita tak terpikirkan alasan ataupun penjelasan. Apalagi buat perempuan
yanglebih memakai perasaan daripada logika. Terkadang saat jatuh cinta kita
menjadi buta terhadap kenyataan dan sekeliling. Parahnya, kita jadi tak melihat
keburukan orang yang kita cintai, juga tak memperhatikan kebaikan dan perhatian
orang lain. Karena buat kita saat itu hanya ada dia, dia dan dia. Padahal bias jadi,
justru orang lain itu yang lebih tulus dan benar-benar menyayangi kita.
Sobat…umumnya
pria tidak bisa belajar mencintai seperti halnya perempuan. Mereka umumnya
relative lebih ‘straight and to the point’. Suka ya suka, tidak ya tidak. Walaupun
untuk beberapa kasus ada pria yang bisa belajar mencintai, berupaya mencintai
atau bahkan berpura-pura mencintai seorang wanita. Tetapi coba tanya hatinya,
bisakah ia membohongi hati dan perasaan sendiri? manusia normal tidak. Mungkin manusia –baik
pria ataupun wanita - bisa membohongi seluruh dunia. Tapi ia takkan pernah bisa
membohongi ALLOH dan dirinya
sendiri.
buat
saya,apa artinya sebuah kesetiaan kalau sebenarnya orang yang kita setiai tidak
butuh itu. Bahkan lebih buruknya kalau orang yang kita cintai sama sekali tidak
membutuhkan kita. Untuk apa bergantung pada sesuatu yang tidak sudi kita
jadikan tempat bergantung. Percuma saja memberikan perhatian, sayang dan
kebaikan untuk seseorang yang tidak pernah menghargai semua yang telah kita
lakukan. Haaii… dunia ini sangat luas dan indah loh… Masih banyak kesempatan
dan hal-hal baik di luar sana yang menanti kita. !
Sobat ! bila kalian terlanjur
terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami atau istri kalian , ada baiknya bila kalian menguji
kadar cinta kalian . Kenalilah sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta kalian kepadanya. Coba kalian duduk sejenak,
membayangkan orang yang kalian cintai dalam keadaan ompong peyot, pakaiannya
compang-camping sedang duduk di rumah gubuk yang reot. Akankah rasa cinta kalian
masih menggemuruh sedahsyat yang kalian rasakan saat ini?
Cinta
datang untuk menjadikan manusia lebih baik, bukan untuk membuatnya terperosok
dalam jurang perendahan harga diri apalagi kenistaan. Cinta itu suci dan murni.
Yang salah adalah orang-orang yang terlibat di dalamnya. Apalagi ketika cinta
sudah bercampurdengan nafsu, ego dan keinginan sesaat. Nach sobat untuk menghindari cinta karna hawa nafsu lebih
baik setelah hubungan antara kalian berdua telah halal,
tu khan lebich baik jadi g’ dosa n g’ bikin patah hati… he5..
Cinta yang tumbuh karena iman,
amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang
karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus
walaupun ajal telah menjemput.. (Ustadz Muhammad Arifin
Badri, M.A.)
Sobat!
! Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu
abadi.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق